Kamis, 22 Desember 2016

Empirisme

Pengertian Empirisme 
Kata-kata ini berakar dari kata bahasa Yunani έμπειρία (empeiria) dan dari kata experietia, yang berarti “berpengalaman dalam”,“berkenalan dengan”, “terampil untuk”. Sementara menurut A.R. Lacey berdasarkan akar katanya Empirisme adalah aliran dalam filsafat yang berpandangan bahwa pengetahuan secara keseluruhan atau parsial didasarkan kepada pengalaman yang  menggunakan  indera. Selanjutnya secara terminologis terdapat beberapa definisi mengenai Empirisme, di antaranya: doktrin bahwa sumber seluruh pengetahuan harus dicari dalam pengalaman, pandangan bahwa semua ide merupakan abstraksi yang dibentuk dengan menggabungkan apa yang dialami, pengalaman inderawi adalah satu-satunya sumber pengetahuan, dan bukan akal, baik pengalaman lahiriah yang menyangkut dunia maupun pengalaman batiniah yang menyangkut pribadi manusia saja. Masalah yang dibicarakan adalah tentang subtansi. Dan karena berdasar pada pengelaman  inderawi maka teori empirikal berdasarkan atas eksperimentasi realitas. Pada  kelanjutanya teori ini di anut pula oleh Marxisme tentang pengetahuan manusia sebagai cerminan realitas obyektif.


Sumber :  Bagus, Lorens. Kamus Filsafat, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar