Pandangan
Imamuel Kant tantang Manusia.
Kant
mengatakan bahwa hanya manusialah tujuan pada dirinya, dan bukan semata-mata
alat atau sarana yang boleh diperlakukan sewenang-wenang. Di dalam segala
tindakan manusia baik yang ditujukan kepada dirinya sendiri maupun kepada orang
lain, manusia harus dipandang serentak sebagai tujuan.
Bagi
Kant, manusialah aktor yang mengkonstruksi dunianya sendiri. Melalui a priori
formal, jiwa manusia mengatur data kasar pengalaman (pengindraan) dan kemudian
membangun ilmu-ilmu matematika dan fisika. Melalui kehendak yang otonomlah jiwa
membangun moralitas. Dan melalui perasaan (sentiment) manusia menempatkan realitas
dalam hubungannya dengan tujuan tertentu yang hendak dicapai (finalitas) serta
memahami semuanya secara in heren sebagai yang memiliki tendensi kepada
kesatuan.Sumber :
Bagus, Lorens, Kamus Filsafat, Cet: V, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar