Kamis, 22 Desember 2016

PEMBELAJARAN BAHASA MENURUT KOGNITIFISME


PEMBELAJARAN BAHASA MENURUT KOGNITIFISME
1.         Chomsky
-       Manusia sejak lahir memiliki kemampuan yang bersifat bawaan (innate).
-       Pemakaian bahasa  secara terus menerus akan bercampur dengan masukan
-       Belajar adalah proses kreatif dan kognitif.
2.         Dulay & burt
Proses penguasaan bahasa adalah proses yang dialami oleh si penutur ketika ia merekonstruksikan kaidah-kaidah bahasa yang ia simpulkan sendiri
3.         Mac namara
Anak memiliki daya alami untuk belajar bahasa.
4.         Jean Piaget
-          Kemampuan Anak Mengkonseptualisasikan Hubungan Ketatabahasaan Antar Actor-Aksi-Obyek.
-          Kemampuan Anak Memahami Kalimat Yang Mempunyai Makna Lebih.
5.      Krashen
Ada beberapa hipotesis Krashen
I.        Melalui proses pemerolehan dan cara belajar
1.      Melalui proses pemerolehan (acquisition)
·     Terjadi secara ambang sadar (sub-consiousness)
·     Kemampuan berkomunikasi yang dimiliki sangat alamiah seperti penutur aslinya.
·     Proses penguasaan ini tidak bisa dihindari karena bahasa yang dikuasai dibutuhkan untuk hidup.
·     Anak tidak memiliki pengetahuan tentang kaidah bahasa.
·     Tidak diperkuat dengan pengajaran dan koreksi.
2.      Melalui cara belajar
·        Proses terjadi secara sadar (consiousness)
·        Proses belajar bisa dihindari
·        Pembelajar memiliki pengetahuan tentang kaidah ketatabahasaan.
·        Kemampuan dimiliki sebagai akibat pengajaran sehingga terjadi koreksi dari pengajar.

II.     The Monitor Hypothesis
·        Ada waktu yang cukup untuk memilih dan menerapkan kaidah bahasa hasil belajar
·        Berfokus pada bentuk dan output yang benar.
·        Memiliki pengetahuan tentang kaidah.

III.            The Order Hypothesis
                                Proses pemerolehan struktur gramatikal terjadi secara berurutan.  Bentuk-bentuk sederhana akan dikuasai terlebih dahulu dibandingkan bentuk-bentuk kompleks.



IV.              The Input Hypothesis
Kemampuan berbahasa seseorang tergantung inputnya.  Kelancaran berbahasa tidak dapat diajarkan secara langsung.  Kemajuannya pun tergantung pada waktu.
 
Sumber : 
Koento Wibisono.1997. Dasar-Dasar Filsafat. Jakarta : Universitas Terbuka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar