1). Rene Descartes
Filsuf yang pertama adalah Rene Descartes (31 Maret 1596 – 11 Februari 1650) adalah sorang filsuf Perancis, matematikawan, fisikawan dan penulis. Dia dijuluki “Bapak Filsafat Modern” dengan konsep skeptisisme,
karena ia berperan besar dalam membangun sistem pertama filsafat
modern. Selain itu dia juga dinobatkan sebagai bapak geometri analitis
karena sumbangannya yang penting terhadap ilmu aljabar dan karena
penemuannya tentang sistem kordinat Cartesius.
Descartes adalah seorang tokoh besar pada abad ke-17 sebagai seorang
filsuf rasionalisme yang menyangsikan segala sesuatu untuk menemukan
sebuah kebenaran, dia bukan penganut skeptisme yang mneyangsikan
segalanya, tetapi dia hanya sangsi pada sisi metodis saja, hal kemudian menginspirasi pemikiran Spinoza dan Leibniz.
2). Gottfried Wilhelm Liebniz
Tokoh selanujtnya Liebniz yang dilahirkan pada tahun 1646 M dan meninggal pada tahun 1716 M. Metafisikanya adalah ide tentang subtansi yang dikembangkan dalam konsep monad. Metafisika Liebniz sama-sama memusatkan perhatian pada subtansi.
3). De Spinoza
Bagi De Spinoza (1632-1677) lahir di Amsterdam,
menurut dia alam semesta ini, mekanisme dan keseluruhannya, bergantung
kepada sebab. Dengan pembahsan yang sama de spinoza berpandangan tentang
subtansi itu hanya satu,yaitu Allah, yang meliputi dunia dan manusia,
maka kemudian tokoh ini disebut Panteisme ( Allah disamakan dengan segala sesuatu yang ada).
Dalam perkembangannya rasionalisme
diusung oleh banyak tokoh, masing-masingnya dengan ajaran-ajaran yang
khas, namun tetap dalam satu koridor yang sama. Pada abad ke-17 terdapat
beberapa tokoh kenamaan seperti Nicolas Malerbranhce(1638-1775),
Christian Wolff (1679-1754)dan Blaise Pascal(1623-1662).
Dalam pemikiran Pascal berbeda dengan Descartes terutama dalam
penerimaan ilmu pasti sebagai sesuatu yang istimewa dalam filsafat,
karena ada yang lebih penting dari pada akal (reason) yakni hati, akal
hanya menghasilkan pengetahuan yang dingin, sedang hati memberikan
pengetahuan dimana cinta juga mempunyai peranan.
Sumber : Ash Sadr, Baqir. falsafatuna ; Pandangan Mbaqir ash sadr tentang Pelbagai aliran filsafat Dunia.(terj. Nur Mufid), Bandung : Mizan, 1999.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar