Untuk memahami filsafat administrasi pendidikan, perlu
dipahami terlebih dahulu secara etimologis dari makna filsafat, administrasi,
dan pendidikan sebelum menemukan sintesis yang menghasilkan konsep filsafat
administrasi pendidikan.
Filsafat
Filsafat dalam bahasa Yunani berasal dari dua suku kata
philos dan Sophia. Philos diartikan sebagai cinta, sedangkan Sophia diartikan
kearifan atau kebijaksanaan. Dengan demikian filsafat berarti cinta kepada
kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu.
Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha
mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya,
fungsinya, ciri-cirinya , kegunaannya , masalah-masalahnya serta
pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah itu .
Administrasi
Administrasi didefinisikan sebagai keseluruhan proses kerja
sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya (Siagian,
2008:2). Dengan demikian administrasi mengandung hal-hal sebagai berikut :
1. Administrasi sebagai seni adalah suatu proses yang
diketahui permulaannya namun tidak diketahui akhirnya;
2. Administrasi memiliki unsure-unsur sebagai berikut :
• Adanya dua orang atau lebih
• Adanya tujuan yang hendak dicapai
• Adanya tugas-tugas yang akan dilaksanakan
• Adanya peralatan dan perlengkapan untuk melaksanakan
tuga-tugas tersebut (waktu, tempat, material, sarana lainnya);
3. Administrasi sebagai proses kerja sama bukan merupakan
hal yang baru karena ia timbul bersam-sama dengan timbulnya peradabanmanusia.
Administrasi sebagai seni sebagai fenomena social.
Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudakan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara
(Undang-undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Selanjutnya dikatakan bahwa pendidikan nasional adalah
pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional
Indonesia, dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Pendidikan merupakan suatu system. Sistem pendidikan
nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara
terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Dengan demikian filsafat administrasi pendidikan merupakan
upaya yang mendalam untuk mengetahui hakikat dari proses kerjasama manusia
mencapai tujuan bersama di bidang pendidikan secara sistemik.Sumber : Siagian, Sondang P. (2003). Filsafat Administrasi (edisi revisi). Jakarta : Penerbit Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar