Masa filsafat Yunani merupakan masa terpenting dalam sejarah peradaban
manusia. Hal ini disebabkan karena pada saat itu terjadi perubahan pola pikir
mitosentris yaitu pola pikir yang sangat mengandalkan mitos untuk menjelaskan
fenomena alam. Orang yunani yang hidup pada abad ke-6 SM mempunyai kepercayaan
bahwa segala sesuatunya harus diterima sebagai sesuatu yang bersumber pada mitos
atau dongeng-dongeng, yang berarti suatu kebenaran lewat akal pikir atau logis
tidak berlaku, yang berlaku hanya suatu kebenaran yang bersumber dari
mitos belaka yaitu dongeng-dongeng.
Pada abad ke-6 Sebelum Masehi mulai berkembang suatu pendekatan yang sama
sekali berlainan. Sejak saat itu orang-orang mulai mencari jawaban rasional
tentang permasalahan yang di tampakkan oleh alam semesta kepada manusia saat itu,
dimana saat itu timbullah sejumlah ahli pikir yang menentang dengan adanya
mitos-mitos yang banyak terjadi. Sejumlah pemikir ini menginginkan semua
pertanyaan yang timbul dari alam semesta ini memiliki jawaban yang dapat di
terima oleh akal dan pikiran atau disebut dengan rasional.
Upaya para ahli pikir untuk mengarahkan pada suatu
kebebasan berpikir ini telah menyebabkan orang-orang untuk mencoba membuat
sebuah konsep yang didasari dengan kekuatan akal atau pikiran secara murni,
tidak lagi mengedepan mitos belaka. Maka, dari kejadian tersebut timbullah
peristiwa ajaib yang dimana-mana buku filsafat menyebutkan peristiwa tersebut
dengan nama “ The Greek Miracle” yang artinya dapat nantinya dijadikan sebagai
landasan peradaban dunia.Sumber :
Surajiyo, Drs. 2007. Filsafat Ilmu dan Perkembangannya di Indonesia. Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar