Kamis, 22 Desember 2016

Tujua, Jenis dan Manfaat Pendidikan

Tujuan, Jenis dan Manfaat Pendidikan
a)   Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan di Indonesia sebagaimana terdapat dalam undang-undang RI nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 4, menyebutkan: “Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esadan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawabkemasyarakatan dan tanggung jawab.
Secara umum pendidikan kecakapan hidup bertujuan memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi manusiawi peserta didik untuk menghadapi perannya dimasa datang. Secara khusus pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup bertujuan untuk:
-       Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk memecahkan problema yang dihadapi.
-       Merancang pendidikan agar fungsional bagi kehidupan peserta didik dalam menghadap kehidupannya dimasa datang.
-       Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel, sesuai dengan prinsip pendidikan berbasis luas, dan
-       Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya dilingkungan sekolah, dengan memberi peluang pemanfaatan sumberdaya yang ada di masyarakat, sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.
Selain itu dalam perumusan tujuan pendidikan Islam, paling tidak ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
-       Tujuan dan tugas manusia dimuka bumi, baik secara vartikal maupun horizontal.
-       Sifat-sifat dasar Manusia
-       Tuntunan Masyarakat dan dinamika peradaban kemanusiaan.
-       Demensi-demensi kehidupan edial Islam.
Dalam apek ini, ada 3 macam dimensi ideal Islam, yaitu:
-       Mengandung nilai yang berupaya meningkatkak kesejahteraan hidup manusia dibumi.
-       Mengandung nilai yang mendorong manusia berusaha keras untuk meraih kehidupanyang baik.
-       Mengandung nilai yang dapat memadukan antara kepentingan kehidupan dunia dan akhirat.
Menurut Noeng Muhajir (1987:2-3) menyatakan bhwa tujuan pendidikan terdiri dari tiga (3) buah, yakni: (a) tujuan yang bersifat sebagai alat seperti pandi bicara, mambaca berhitung dan sebagainya yang merupakan alat bagi tujuan yang lain yang lebih tinggi. (b) tujuan yang bersifat instinsik merupakan potensi yang berada didalam diri peserta didik. (c) tujuan nilai hidup meliputi budi pekerti, cinta tanah air dan sebagainya.
Menurut largeveld tujuan dibedakan menjadi:
1.    Tujuan Umum yaitu tujuan didalam pendidikan yang berakar dari tujuan hidup, berhubungan dengan pandangan hidup manusia didunia.
2.    Tujuan tidak sempurna yaitu tujuan yang menyangkut segi-segi tertentu demi kepribadian manusia yaitu mengenai nilai-nilai hidup seperti kesusilaan, keagamaan, kemasyarakatan dan sebagainya.
3.    Tujuan sementara yaitu tujuan yang merupakan pemberhentian sementara untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi.
4.    Tujuan perantara yaitu tujuan yang ditentukan dalam rangka mencapai tujuan sementara.
5.    Tujuan insidental yaitu tujuan yang hanya merupakan peristiwa-peristiwa yang terlepas saat demi saat dalam proses menuju pada tujuan umum.
b)   Jenis – Jenis pendidikan
Dari pendidikan dibedakan dua (2) jenis, yaitu:
-       Pendidikan Formal
Pendidikan formal adalah sekolah yang telah resmi atau yang telah ditetapkan dan belajarnyapun tetap.
-       Pendidikan Informal
 Pendidikan informal adalah sekolah yang tidak resmi atau tidak ditetapkan, seperti les sore, les compoter dan lain-lain.
c)    Manfaat Pendidikan
Secara umum manfaat pendidikan berorientasi pada kecakapan hidup bagi peserta didik adalah sebagai bekal dalam menghadapi dan memecahkan problema hidup dan kehidupan, baik sebagai pribadi yang mandiri, warga masyarakat, maupun sebagai warga Negara. Jika hal itu dapat dicapai, maka faktor ketergantungan terhadap lapangan pekerjaan yang sudah ada dapat diturunkan, yang berarti produktivitas nasional akan meningkat secara bertahap.  


Sumber :
Arifin. H. Muhammad, Ilmu Pendidikan Islam, PT. Bumi Aksara, Jakarta: 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar